SAMPANG- Stan Sampang Terbaik Jatim. Kabupaten Sampang tidak kalah dengan 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, khususnya di bidang pelayanan publik. Hal ini dibuktikan Puskesmas Omben yang menjadi stan terbaik dalam Pameran Pelayanan Publik Jatim 2010 di Malang, 8-11 April lalu.
Kegiatan yang digelar Pemprov Timur ini diikuti 100 stan. Peserta pameran adalah unit pelayanan publik yang menjadi ikon tiap kabupaten se Jawa timur, percontohan provinsi atau unit pelayanan publik yang pernah mengikuti Citra Pelayanan Prima (CPP). Artinya, hanya unit-unit terbaik saja yang bisa tampil di pameran.
Puskesmas Omben mewakili Kabupaten Sampang. Bukan hal mudah bagi puskesmas ini untuk meraih predikat stan berpenampilan terbaik. Sebab, mayoritas unit pelayanan yang berebut piagam penghargaan dari Gubernur Jatim itu telah mengantongi standar mutu berupa ISO. Sementara Puskesmas Omben tahun ini masih dalam proses sertifikasi ISO 9001 tahun 2008.
Ditemui di kantor dinas kesehatan kemarin (12/4), Kepala Puskesmas Omben dr Titin Hamidah mengaku sangat bersyukur. "Meski kali pertama tampil di ajang bergengsi seperti ini, tapi kami mendapat kepercayaan menjadi salah satu stan pameran berpenampilan terbaik. Ini sangat membanggakan. Sebab, Kabupaten Sampang secara geografis merupakan kabupaten yang kecil," tuturnya.
Dia menjelaskan, dari 100 stan peserta, diambil 25 stan terbaik. Sebanyak 15 terbaik merupakan stan dari unit pelayanan publik tingkat provinsi, BUMN, dan dinas vertikal. Sedangkan 10 stan terbaik diambil dari unit pelayanan publik yang tersebar di 38 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.
Namun, Titin tidak menganggap prestasi yang diraihnya itu sebagai puncak dari sebuah keberhasilan. Sebaliknya, justru dia menganggap itu merupakan awal dari perjuangan Puskesmas Omben untuk mengharumkan nama Kabupaten Sampang.
"Kami berharap prestasi yang diraih tidak berhenti di tingkat provinsi, tapi hingga di tingkat nasional. Tentu, kami akan terus berupaya melakukan terobosan-terobosan baru demi meningkatkan pelayanan publik," harapnya.
Menurut dia, keberhasilan Puskesmas Omben tidak terlepas dari dukungan dan keterlibatan masyarakat. "Ini menunjukkan bahwa semua instansi memiliki potensi dalam memberikan pelayanan terbaik," katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinkes Sampang Moh. Rifai. Dia mengatakan, keberhasilan yang diraih Puskesmas Omben membanggakan. "Jadi, kalau kita berangkat dari kebersamaan yang kuat, insya Allah bisa mencapai yang ingin kita capai," katanya.
Dijelaskan, Sampang memiliki enam puskesmas dengan standar pelayanan seperti Puskesmas Omben. Dia berharap prestasi Puskesmas Omben mampu memicu puskesmas lainnya.
Sekadar mengingatkan, inovasi yang dilakukan Puskesmas Omben sehingga mampu menjadi ikon kabupaten dalam pelayanan publik, sekaligus juara III unit pelayanan publik tingkat Jawa Timur adalah citizen's charter (kontrak layanan) atau pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Selain itu masih ada kemitraan bidan-dukun serta pelayanan poned plus.
Terkait prestasi yang diraih puskesmas yang berjarak 13 KM dari Kota Sampang itu, Sekretaris Kabupaten Hermanto Subaidi mewakili Bupati Noer Tjahja menyampaikan selamat dan sukses kepada Puskesmas Omben. Dia berharap ke depan Puskesmas Omben bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Ini membuktikan bahwa selama bersungguh-sungguh, Sampang pasti mampu," katanya. (fei/mat)radar