Info: Perampokan dengan Pengempesan Ban
Keterangan: Tulisan ini hanya nyoba saja. Pencurian uang dengan modus pengempesan ban mobil kembali kambuh. Kali ini menimpa Cheny Fremarthalia, 32, bendahara Akademi Kebidanan (Akbid) Ngudia Husada Bangkalan.
Kejadiannya Jumat (4/9), namun baru dilaporkan ke Polres Bangkalan, Sabtu (5/9). Uang milik Akbid Ngudia Husada Bangkalan Rp 90.2 juta yang baru saja diambil dari kantor kas Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jatim amblas dibawa kabur kawanan perampok.
Menurut pengakuan Cheny, warga Jl. Moh Yasin, Kelurahan Kemayoran RT 2/RW 2 Bangkalan, sekitar pukul 11.15 wib, dia didampingi sopirnya, Rusdi, baru saja mengambil uang dari Bank Jatim. Dia berniat langsung kembali ke kantor dengan melintasi jalan KH Zainal Alim.
Namun baru saja mobil Avanza yang dikendarai berjalan sekitar 100 meter, tiba-tiba ban belakang mobil warna hitam nopol M 1244 KA kempes. Cheny dan Rusdi turun bersamaan untuk memastikan keadaan ban mobilnya. Saat itu, dua orang yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor mendekat ke mobil, lalu membuka pintu mobil depan dan secepat kilat mengambil tas milik Cheny yang berisi uang tunai Rp 90.230.000.
"Kedua kawananan perampok lalu kabur mengendarai sepeda motor Honda Tiger yang tidak diketahui no polisisnya," ujar Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Suwarno menirukan kesaksian Cheny Fremarthalia.
Pada saat perampok kabur, Cheny dan sopirnya mengaku tertegun sehingga tidak bisa berbuat apa-apa. Padahal di sekitarnya banyak warga yang berlalu lalang. Sulaiman, saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), membenarkan kalau ada sepeda motor yang melintas di depannya dengan kecepatan tinggi.
Kasatreskrim, AKP Suwarno mengatakan bahwa modus perampasan ini merupakan yang pertama kali terjadi di Bangkalan. Oleh kerena itu, pihaknya masih mempelajari kasus tersebut dan berjanji akan segera menuntaskannya
diambil dari surya(dot)co.id.
Nama : perampokan
Email:
Url:
--
Visitor Ip: 125.164.197.40